Dengan menggunakan teknologi 3D, pengunjung dapat menjelajahi rekonstruksi tiga dimensi dari
artefak dan bangunan bersejarah di Museum Sri Baduga, memperdalam pengetahuan tentang
warisan budaya Sunda. Selain itu juga dapat menjangkau lebih banyak pengunjung, terutama
generasi muda, dan memberikan pengalaman belajar yang inovatif dan menyeluruh.